Hello Kitty Touching Lip
About Me Comments Pictures

By: ST.Maesuri

TERIMA KASIH BUAT TEMANKU SURYA ACEH DAN TEMAN2 BLOGGER LAINNYA YANG TELAH MEMOTIVASI SEHINGGA BLOG CATATAN SEORANG GURU INI TERCIPTA...

Minggu, 01 Januari 2017

RASA LAPAR TERKALAHKAN HAUSNYA ILMU

Begitu banyak manfaat dan ilmu yang saya serta kawan-kawan peserta Pelatihan dapatkan setelah mengikuti  pelatihan TOC 2 yang diadakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 9-10 Desember 2016 bertempat di gedung Sekolah Islam Athirah Jl. Kajaolalido No.22 Makassar. Mulai dari memaksimalkan penggunaan tablet A 8 yang dipandu oleh Pak Hendrik dari pihak Samsung pada hari pertama. Di sini Pak Hendrik mulai memperkenalkan bagian-bagian dari tablet Sambung A 8, pengaturan-pengaturan yang dimiliki oleh Tablet Sambung A 8, manfaat-manfaat dari tablet Samsung A 8. Yang paling bermanfaat buat kami guru dari penggunaan tablet A 8 yang tidak dimiliki oleh tablet lainnya adalah, fasilitas S Note, dimana kita dapat menulis dengan berbicara.
Sebelum mengikuti pelatihan ini saya selalu penasaran jika ada teman yang bercerita tentang kehebatan Tablet A 8, yaitu dapat digunakan untuk menulis hanya dengan berbicara walaupun saya ketahui hanya melalui tulisan-tulisan dari teman-teman IGI di Website IGI: http://www.igi.or.id/ . Akhiranya rasa penasaran saya terbayarkan, dengan mengikuti pelatihan ini. Bagus dong... tablet ini digunakan untuk guru-guru agar dapat menuangkan tulisan hanya dengan berbicara. Tidak usah capek-capek mencari pena  dan kertas jika ada inspirasi atau ada keinginan untuk menulis. Dapat  sambil tidur-tiduran kita menuangkan semua  yang terlintas di benak kita  dan membuatnya menjadi sebuah tulisan atau artikel. Selain dari itu, keistimewaan dari tablet samsung A 8 yang tidak kalah menarik yaitu pilih cerdas, dimana kita dapat mengubah bentuk tulisan kita yang mungkin kurang indah menjadi bentuk teks yang indah, atau saat kita menggambar suatu bangun misal kubus, kerucut, lingkaran dan bangun lain yang kurang bagus maka dapat dirubah ke bentuk yang disempurnakan dengan fasilitas yang dimiliki oleh Sambung A 8. Dan masih banyak lagi keistimewaan lain dari tablet Samsung A 8 yang baru saya ketahui saat mengikuti TOC ini.

Saking asyik dan seriusnya peserta pelatihan  mengikuti panduan-panduan yang diberikan oleh pemateri, sampai-sampai saat snack diedarkan dari satu peserta ke peserta lainnya hanya diterima terus diletakkan di kursi masing-masing tanpa mereka membuka kotak berisi makanan tersebut, apalagi ingin mencicipinya. Kami lebih tertarik dengan tablet Samsung A 8 yang ada di tangan kami walaupun ada bunyi kriuk-kriuk di kampung tengah meminta untuk diisi. Semua peserta pelatihan tidak ingin terlewatkan sedikitpun  materi  yang ditayangkan lewat layar LCD proyektor. Namun saat panitia mempersilahkan kami untuk Isoma (istirahat, shalat dan makan), tanpa disuruh dua kali kami semua langsung membuka kotak makanan dan menyantapnya dengan lahap.

Setelah makan, shalat dan istirahat sebentar, materi berikutnya tentang pembuatan media pembelajaran dalam bentuk komik yang  dibawakan oleh Bu Dewi Wahyuni yang juga merupakan ketua IGI dari Kabupaten Bulukumba. Sebelum materi dimulai, terlebih dahulu Bu dewi membagikan aplikasi yang akan digunakan. Kami saling berbagi aplikasi antara satu peserta ke peserta lainnya yang tadi diberikan oleh Bu Dewi menggunakan aplikasi SHAREit. Pada pembuatan media pembelajaran berbentuk komik, untuk latihan-latihan, kami menggunakan foto-foto yang ada di tablet masing-masing untuk dibuat cerita bergambar (komik).  Kemudian materi berikutnyanya  dilanjutkan oleh Pak Imron Rosyadi dari IGI Kabupaten Maros  tentang pembuatan Animasi drawing. Materi-materi yang disajikan dan dibawakan oleh para mentor sangat menarik dan bermanfaat untuk pembuatan media bahan ajar, hingga tak terasa waktu bergulir demikian cepat. Jadwal pelatihan untuk hari pertama telah usai, namun sebelum masing-masing peserta pelatihan TOC kembali ke rumah masing-masing, kami diwajibkan memilih 2 kanal untuk pelatihan esok harinya. Nah...saya memilih mengikuti Kanal SAGUSANOV (Satu Guru Satu Inovasi) dan kanal pebuatan kelas digital. Dan teman saya Ibu Agusnawati yang sama-sama  dari  perwakilan IGI Kabupaten Bone memilih kanal SAGUSABLOG (satu Guru Satu Blog) dan SAGUSAKTI (Satu Guru Satu Karya Tulis Ilmiah). 
Ternyata materi dihari kedua tidak kalah menarik dengan materi yang diberikan di hari pertama. Dan peserta TOC yang telah dibagi menjadi 2 kelas, masuk keruangan masing-masing  yang telah ditentukan panitia TOC.  Pak Muntasir dari IGI Kabupaten Pangkep mengawali pelatihan di hari kedua. Materi yang dipaparkan tentang pembuatan media pembelajaran berbasis android. Kami bergelut dengan dunia coding atau bahasa pemrograman. Agak sulitlah buat kami yang masih pemula,  namun karena semua telah disiapkan dan kami tinggal memasukkan bahan ajar kami jadi agak berkuranglah kerumitan itu. Namun,  waktu yang kurang memungkinkan untuk menyelesaikan materi pembelajaran berbasis android, sementara masih ada lagi 1 materi  yang akan dibahas, maka pembuatan media pembelajaran berbasis android disimpan untuk dikerjakan sepulang dari pelatihan dan tetap dipandu oleh mentor lewat telegram yang telah dibuat dan beranggotakan semua nama-nama peserta pelatihan TOC.
Materi pelatihan dihari kedua berikutnya, kembali Pak Imron Rosyadi menjadi mentor untuk pembuatan kelas digital. Kami dipandu  cara pembuatan kelas digital di Edmodo, membuat group besar dan group kecil di edmodo lalu pembuatan tugas, library dan juga pembuatan quiz. Dengan adanya pembuatan kelas digital ini, diharapkan untuk kedepannya, para peserta TOC benar-benar menggunakan kelas ini untuk proses pembelajaran ke siswa.
Dua hari mengikuti pelatihan TOC membuat rasa haus kami akan ilmu mulai berkurang. Namun yang namanya guru tidak akan pernah terpenuhi rasa hausnya akan ilmu. Mereka akan terus...dan terus belajar. Semoga apa yang kami dapatkan pada Pelatihan ini bermanfaat buat semuanya dan dapat berbagi kesesama guru lainnya, sesuai dengan motto IGI: “Sharing and Growing Together”, berbagi dan tumbuh bersama.

Watampone, 1 Januari 2017
ST.Maesuri, IGI Kab.Bone
Propinsi Sulawesi Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar