PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada manusia dan mamalia, dalam hal ini
kucing, individu pria/jantan adalah heterogametik (XY) sementara wanita/betina
adalah homogametik (XX). Sebaliknya, pada ayam individu jantan justru
homogametik (ZZ) sementara individu betinanya heterogametik (ZW). Penentuan
jenis kelamin pada manusia/mamalia dikatakan mengikuti sistem XY, sedang pada
ayam, dan unggas lainnya serta ikan tertentu, mengikuti sistem ZW. Selain kedua
sistem tersebut, masih banyak sistem penentuan jenis kelamin lainnya.
Seperti halnya gen berangkai (autosomal),
gen-gen rangkai kelamin tidak mengalami segregasi dan penggabungan secara acak
di dalam gamet-gamet yang terbentuk. Akibatnya, individu-individu yang
dihasilkan melalui kombinasi gamet tersebut memperlihatkan nisbah fenotipe dan
genotipe yang menyimpang dari hukum Mendel. Selain itu, jika pada percobaan
Mendel perkawinan resiprok (genotipe tetua jantan dan betina dipertukarkan)
menghasilkan keturunan yang sama, tidak demikian halnya untuk sifat-sifat yang
diatur oleh gen rangkai kelamin.
Selanjutnya Download Di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar