HAri ini saya mengajar dengan menggunakan metode baru. Dalam sistem pembelajaran saya tidak tahu termasuk model belajar apa yang saya gunakan. Yang jelas, saya ingin materi yang saya bawakan dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh siswa

Saya melihat selama ini siswa lebih mudah menghapal sebuah lagu dari pada pelajaran mereka. Sebenarnya sih...kalau belajar saya sering menekankan kesiswa materi jangan dihapal, tetapi dipahami. Karena kalau dihapal, kadang jika ada sebuah kata yang terlupa, untuk selanjutnya siswa akan blind dan tidak bisa lagi meneruskan karena terkendala oleh sebuah kata tersebut. Tapi jika mereka mengerti atau paham, maka mereka dapat merangkai sendiri kata-katanya tetapi tidak terlepas dari tujuan.
Metode pengajaran kali ini lain dari yang lain. Entah sudah ada seorang guru yang menggunakan atau belum saya tidak tahu.
Karena dalam kelas yang saya ajar ada 30 orang siswa, maka saya membagi siswa tersebut menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 6 (enam) orang. Tugas mereka adalah merangkum materi ajar kemudian mencari sebuah lagu yang mereka sukai dan sering mereka nyanyikan. Nah, instrumen lagu yang telah mereka pilih dipadukan dengan hasil rangkuman siswa. Dengan kata lain, syair lagu yang ada diganti dengan hasil rangkuman materi pelajaran yang telah dibuat oleh siswa secara berkelompok. Setelah hasil lagu ciptaan mereka selesai, lagu tersebut dinyanyikan oleh setiap perwakilan dari masing-masin kelompok didepan teman-temannya.
Banyak sih instrumen lagu yang mereka pilih, seperti lagu isabella, goyang dombreng, astagfirullah dan lagu-lagu populer lainnya. Tapi ada satu kelompok yang sangat kreatif menurut saya. Dengan gaya seorang penyanyi rap siswa tersebut melantunkan lagu hasil ciptaan kelompok mereka. Gayanya yang asyik dan lafal yang cepat layaknya penyanyi rap sungguhan siswa tersebut bereaksi didepan teman-temannya, membuat yang mendengar lagu tersebut akan tertawa terpingkal-pingkal. Kenapa...? Agak ganjil saja, syair lagunya aneh sih. Saya saja tidak dapat menahan tawa sampai-sampai air mata keluar tanpa sengaja



Setelah masing-masing perwakilan kelompok mementaskan karya meraka, tidak lupa saya memberi masukan-masukan atau saran serta solusi terhadap lagu mereka. Nah...buat siswa yang lain, yang tidak sempat manggung didepan teman-temannya mendapat PR (Pekerjaan Rumah) untuk memperbaiki lagu yang telah dikoreksi dan siap-siap untuk tampil dipertemuan berikutnya.
Dengan menggunakan metode belajar seperti ini, siswa dapat lebih kreatif, mandiri dan lebih santai dalam belajar. Dan melatih siswa untuk berani tampil didepan teman-temanya agar nantinya tidak canggung jika harus tampil didepan umum. Yang sangat ditekankan pada metode ini adalah kreatifitas serta kemauan siswa untuk menggali segala kemampuan yang mereka miliki dan tidak kalah penting adalah kemauan mereka untuk tampil didepan teman-temannya. Karena kadang ada siswa yang sebenarnya cerdas tapi agak malu-malu untuk mengeluarkan pendapat mereka sehingga apa yang mereka miliki tidak dikelola dengan baik karena terus-terus dipendam.
Mudah-mudahan dengan motode mengajar yang saya gunakan ini dapat lebih meningkatkan minat dan kreatifitas siswa dalam belajar





Tidak ada komentar:
Posting Komentar