Hello Kitty Touching Lip
About Me Comments Pictures

By: ST.Maesuri

TERIMA KASIH BUAT TEMANKU SURYA ACEH DAN TEMAN2 BLOGGER LAINNYA YANG TELAH MEMOTIVASI SEHINGGA BLOG CATATAN SEORANG GURU INI TERCIPTA...

Jumat, 01 Oktober 2010

SISTEM GERAK PADA MANUSIA (BAGIAN 1)

TULANG
Tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang sambung menyambung antara satu dengan yang lainnya sehingga membentuk satu kesatuan. Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot sedangkan otot merupakan gerak aktif karena mempunyai kemampuan untuk menggerakkan tulang.

Adapun fungsi dari tulang antara lain:
1. Tempat melekatnya otot-otot
2. Memberi bentuk pada tubuh
3. Menegakkan tubuh
4. Tempat pembuatan sel-sel darah, yaitu pada sum-sum merah
5. Melindungi organ-oran dalam, seperti jantung, otak, paru-paru dll
Berdasarkan sel penyusun dan kekerasannya, tulang dibagi atas 2, yaitu:
1. Tulang rawan (kartilago)
2. Tulang keras (osteon)
TULANG RAWAN
Tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit). Tulang rawan mempunyai zat antara atau matriks yang mengandung serabut tipis dan elastis. Matrik tulang rawan merupakan campuran antara protein dan karbohidrat yang disebut kondrin. Matrik tulang rawan banyak mengandung kolagen (zat perekat) dan sedikit kalsium karbonat dan kalsium fosfat menyebabkan tulang rawan bersifat ulet, lentur dan kuat.


TULANG KERAS (OSTEON)
Pembentukan tulang dimulai setelah terbentuk tulang rawan. Didalam tulang rawan, terdapat rongga dan terisi oleh osteoblas. Osteoblas akan membentuk osteosit dari arah dalam ke luar (konsentris). Osteosit mensekresikan protein yang akan menjadi matriks tulang. Kemudian, matrik tulang keras terisi kalsium dan fosfat sehingga matriks tulang mengeras. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi. Namun tidak semua tulang rawan menjadi tulang keras, contohnya tulang hidung, tulang daun telinga, tulang tenggorokan.
Tulang keras tersusun atas sel-sel tulang keras yang disebut osteosit. Tulang keras bersifat keras karena dalam ruang antar selnya terdapat zat kapur atau kalsium. Zat kapur ini terdiri atas kalsium karbonat, kalsium fosfat dan sedikit perekat protein. Matrik-matrik pada tulang membentuk lingkaran konsentris yang disebut lamela. Lingkaran-lingkaran sel matrik tulang keras mengelilingi saluran havers.
Di dalam saluran havers, terdapat pembuluh darah yang merupakan penyuplai zat makanan bagi sel tulang keras. Tiap sel tulang keras dihubungkan dengan sel tulang keras lainnya dan saluran havers oleh kanalikuli. Sel tulang keras mendapatkan oksigen, makanan dan membuang limbah melalui kanalikuli.

Di dalam tulang keras, terdapat sum-sum tulang yang berisi sumsum kuning atau sum-sum merah. Sum-sum kuning berfungsi untuk menimbun lemak sedangkan sum-sum merah berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah
Berdasarkan sifat matriksnya tulang keras dibagi atas:
1. Tulang kompak
Tulang kompak merupakan tulang dengan matriks yang bersifat padat dan rapat, misalnya lapisan luar tulang pipa.
2. Tulang spons
Tulang spons memiliki matrik berongga, misalnya tulang pipih dan tulang pendek.
Berdasarkan bentuknya tulang keras dibedakan menjadi empat, antara lain:
1. Tulang pipa
Tulang pipa berbentuk tabung dan umumnya berongga, misalnya tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang hasta dan tulang pengumpil.
2. Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk pipih dan berongga. Contoh tulang pipih: tulang rusuk, tulang belikat dan tulang tengkorak.
3. Tulang pendek
Tulang pendek berbentuk silindris dan ditemukan pada pergelangan kaki dan pergelangan tangan.
4. Tulang tak beraturan
Tulang tak beraturan mempunyai bentuk yang tidak beraturan dan terdapat pada wajah dan tulang belakang.
RANGKA TUBUH MANUSIA
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dibagi menjadi tiga (3) bagian utama, yaitu:
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang badan
3. Tulang anggota gerak
TULANG TENGKORAK
Tengkorak adalah tulang-tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang tengkorak pada manusia berjumlah 22 buah, 21 diantaranya melekat erat sehingga tidak memungkinkan terjadi gerakan diantara tulang-tulang tersebut. Tulang penyusun tengkorak mengelilingi dan melindungi organ tubuh yang amat vital yaitu otak. Tulang tengkorak terdiri atas 2 bagian, yaitu:
1. Tulang tengkorak kepala (tempurung) terdiri atas 1 buah tulang dahi, 2 buah tulang ubun-ubun, 1 buah tulang kepala belakang, 2 buah tulang baji, 2 buah tulang tapis dan 2 buah tulang pelipis
2. Tulang tengkorak bagian wajah, meliputi: 2 buah tulang rahang atas, 2 buah tulang rahang bawah, 2 buah tulang pipi, 2 buah tulang langit-langit, 2 buah tulang hidung, 2 buah tulang air mata dan 1 buah tulang lidah.


TULANG BADAN

Tulang badan merupakan kelompok pembentuk badan. Tulang badan dibagi atas beberapa bagian, yaitu:
1. Tulang gelang bahu, terdiri atas: 2 buah tulang belikat dan 2 buah tulang selangka. Tulang belikat berbentuk segitiga pipih dan mempunyai tonjolan yang disebut taju paruh gagak. Tulang selangka mempunyai bentuk huruf S, ujung yang satu melekat pada tulang dada sedangkan ujung yang lain melekat pada ujung bahu.

2. Tulang gelang panggul, terdiri atas: 2 buah tulang usus, 2 buah tulang duduk, 2 buah tulang kemaluan

3. Tulang belakang, terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, 4 ruas tulang ekor.
Ruas ke-1 pada tulang leher disebut tulang atlas, berfungsi menyangga tengkorak
Ruas ke-2 disebut tulang pemutar
Ruas tulang belakang yang paling kuat dan besar adalah ruas tulang pinggang

4. Tulang dada, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian hulu, bagian badan dan bagian taju pedang. Pada sisi kiri dan kanan bagian hulu melekat sepasang tulang selangka, sedangkan pada sisi kiri dan kanan bagian badan melekat tujuh pasang tulang rusuk sejati. Tulang dada bagian taju pedang tersusun oleh tulang rawan.

5. Tulang rusuk, digolongkan menjadi 3. Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang, bagian belakangnya melekat pada tulang belakang dan bagian depannya melekat pada tulang dada. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang, bagian belakangnya melekat pada tulang belakang dan bagian depannya melekat pada tulang rusuk di atasnya. Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang, bagian belakangnya melekat pada tulang belakang dan bagian depannya tidak melekat kemana-mana.

TULANG ANGGOTA GERAK
Tulang anggota gerak terdiri atas tulang anggota gerak atas (lengan) dan tulang anggota gerak bawah (kaki).
1. Tulang anggota gerak atas (lengan) kanan dan kiri, terdiri atas:1 buah tulang lengan atas, 1 buah tulang pengumpil, 1 buah tulang hasta, 8 buah tulang pergelangan tangan, 5 buah tulang telapak tangan dan 14 buah tulang jari.

2. Tulang anggota gerak bawah (kaki), kanan dan kiri, masing-masing terdiri atas: 1 buah tulang paha, 1 buah tulang tempurung lutut, 1 buah tulang kering, 1 buah tulang betis, 7 buah tulang pergelangan kaki, 5 buah tulang telapak kaki, 14 buah tulang jari

2 komentar: